HERALDSULSEL, MAKASSAR — PSM Makassar tak ingin menyia-nyiakan waktu dalam persiapan menghadapi Borneo FC. Dengan duel penting di pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 yang sudah di depan mata, Pasukan Ramang terus mengasah strategi serangan cepat yang menjadi andalan mereka musim ini.
Laga sengit tersebut akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (18/4/2025) pukul 16.30 Wita.
Menjelang pertandingan ini, PSM menjalani latihan intensif di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, empat hari sebelum kick-off.
Dalam sesi latihan yang melibatkan 20 pemain, tim pelatih menitikberatkan latihan pada skema permainan satu sentuhan dan pengembangan serangan melalui sisi sayap.
Matheus Silva masih absen lantaran proses pemulihan cedera, sementara lima kiper berlatih terpisah.
Latihan berlangsung dalam beberapa fase. Pertama, pemain dibagi menjadi dua tim kecil yang masing-masing terdiri dari lima hingga enam pemain.
Satu tim fokus menyerang dengan operan cepat, sementara tim lainnya berlatih bertahan lewat pressing tinggi.
Selanjutnya, tim kembali dipecah menjadi tiga kelompok. Dalam simulasi ini, satu pemain bertugas merebut bola, sedangkan pemain lain melatih ketepatan umpan satu sentuhan dalam kondisi tertekan. Fokus utama latihan adalah meningkatkan akurasi dan kecepatan pengambilan keputusan.
Asisten pelatih Ronald Fagundes dan analis Jose Carvalho ikut terlibat langsung dalam pengawasan latihan, memastikan skema serangan berjalan efektif.
PSM juga kembali melatih pola khas mereka: serangan dari sektor sayap dengan kombinasi umpan pendek dan pergerakan cepat.
Untuk menambah variasi taktik, dua tim kembali dibentuk dengan formasi enam pemain menyerang dan empat pemain bertahan.
Skema ini dirancang agar PSM mampu membongkar pertahanan Borneo FC yang dikenal solid dan konsisten sepanjang musim. (*)