HERALDSULEL, MAKASSAR — Laga tandang yang krusial akan dijalani PSM Makassar saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2024/2025.
Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/4/2025) pukul 16.30 WITA, Juku Eja dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan penuh.
Dua pemain kunci, Syahrul Lasinari dan Latyr Fall, dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning. Ketiadaan mereka menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Bernardo Tavares dalam menyusun komposisi terbaik saat menghadapi tim yang kini tengah tampil konsisten di papan atas klasemen.
Syahrul selama ini menjadi andalan di posisi bek kanan, sementara Latyr Fall merupakan motor serangan dan pengatur ritme di lini tengah.
Absennya kedua pemain tersebut bukan hanya mengurangi kekuatan PSM secara teknis, tetapi juga dari segi pengalaman di lapangan.
Regulasi Liga 1 menegaskan bahwa pemain yang mengoleksi empat kartu kuning dalam empat laga berbeda wajib menjalani larangan tampil satu pertandingan.
Aturan yang sama berlaku setiap kali pemain mengoleksi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga laga berbeda.
Tanpa Syahrul dan Latyr, rotasi dan strategi PSM bakal diuji saat melawan Borneo FC yang dikenal solid saat bermain di kandang sendiri.
Apalagi, PSM Makassar masih harus mengamankan posisi di enam besar, setelah mengumpulkan 43 poin dari 28 laga dan menempati peringkat ke-6 klasemen sementara, hanya beda satu poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat ke-5 dengan 44 poin.
Laga ini pun diprediksi menjadi panggung ujian bagi kedalaman skuad PSM serta kemampuan Tavares membaca dan merespons situasi di lapangan. (*)
