Forkom KIP STIEM Bongaya Gandeng Telkomsel Gelar Kuliah Umum Bertema Future Skill dan Budaya Korporasi

- Kampus
  • Bagikan
kuliah umum bertajuk “Understanding Future Skill Relate to Corporate Culture”, yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (FORKOM KIP) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia dan STIEM Bongaya.
Kuliah umum bertajuk “Understanding Future Skill Relate to Corporate Culture”, yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (FORKOM KIP) bekerja sama dengan PT Telkomsel dan STIEM Bongaya. (Foto: Makmur/Humas STIEM Bongaya)

HERALDSULSEL, MAKASSAR – Suasana Aula Lantai 2 Kampus STIEM Bongaya Makassar di Jalan Andi Mappaoddang No. 28 siang itu, Selasa, 15 April 2025, terasa berbeda. Puluhan mahasiswa tampak antusias mengikuti kuliah umum bertajuk “Understanding Future Skill Relate to Corporate Culture”, yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (FORKOM KIP) bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan STIEM Bongaya.

Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa, khususnya penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, mengenai keterampilan masa depan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan budaya perusahaan.

Kuliah umum bertajuk “Understanding Future Skill Relate to Corporate Culture”, yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (FORKOM KIP) bekerja sama dengan PT Telkomsel dan STIEM Bongaya. (Foto: Makmur/Humas STIEM Bongaya)

Acara dibuka secara resmi Wakil Ketua III STIEM Bongaya, Dr. Hasbiyadi, SE., M.Si, yang juga selaku Pembina FORKOM KIP. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mahasiswa memahami transformasi dunia kerja serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan korporasi.

“Mahasiswa, khususnya penerima KIP, perlu dibekali wawasan tak hanya dari sisi akademik, tapi juga soft skill yang selaras dengan kebutuhan perusahaan masa kini dan masa depan. Inilah tujuan dari kuliah umum seperti ini,” ujar Dr. Hasbiyadi.

Kuliah umum bertajuk “Understanding Future Skill Relate to Corporate Culture”, yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (FORKOM KIP) bekerja sama dengan PT Telkomsel dan STIEM Bongaya. (Foto: Makmur/Humas STIEM Bongaya)

Kuliah umum menghadirkan Magdalena I. Ovi, trainer dari T-FAMS Telkomsel, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Magdalena menekankan pentingnya future skill seperti adaptasi teknologi, komunikasi lintas budaya, hingga kemampuan kolaborasi dan kepemimpinan yang fleksibel dalam menghadapi era disrupsi digital.

“Perusahaan kini tak hanya mencari lulusan cerdas, tapi juga yang mampu bekerja dalam tim, menguasai teknologi, dan beradaptasi dengan nilai-nilai budaya kerja perusahaan,” tutur Magdalena, yang juga dikenal sebagai praktisi pelatihan sumber daya manusia.

Kegiatan ini dipandu Dr. Rezki Arianty Akop, SH., SE., MM, yang bertindak sebagai moderator. Diskusi berlangsung hangat, ditandai dengan antusiasme mahasiswa yang aktif mengajukan pertanyaan seputar kesiapan menghadapi dunia kerja.

Kuliah umum bertajuk “Understanding Future Skill Relate to Corporate Culture”, yang digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah (FORKOM KIP) bekerja sama dengan PT Telkomsel dan STIEM Bongaya. (Foto: Makmur/Humas STIEM Bongaya)

Selain dihadiri jajaran dosen, kuliah umum ini juga menjadi momen konsolidasi internal FORKOM KIP STIEM Bongaya. Hadir Ketua FORKOM KIP Acnur Wardana Adi Saputra, Wakil Ketua Maulana Amiruddin, Sekretaris Nur Aevi, serta Bendahara Imel Amanda.

Bagi para mahasiswa, kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan motivasi, bahwa beasiswa yang mereka terima bukan hanya tanggung jawab akademik, tapi juga amanah untuk terus berkembang dan memberi kontribusi di tengah masyarakat dan dunia kerja kelak.

Kegiatan ini kembali menegaskan komitmen STIEM Bongaya dan mitranya dalam menciptakan lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan industri global—dengan keterampilan, integritas, dan jiwa kepemimpinan yang relevan di masa depan. (*)

Penulis: Makmur (Humas STIEM Bongaya)

Stay connect With Us :
  • Bagikan