HERALDSULSEL, MAKASSAR – Sejumlah pemudik di Pelabuhan Soekarno-Hatta memilih untuk mudik lebih awal menjelang Lebaran Idulfitri, Selasa, 18 Maret 2025.
Keputusan ini diambil bukan hanya untuk menghindari kepadatan arus mudik, tetapi juga memanfaatkan harga tiket yang masih stabil sebelum lonjakan permintaan.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang hendak berangkat ke berbagai daerah, salah satunya Surabaya.
Kondisi ini menunjukkan tren mudik lebih awal yang dilakukan banyak masyarakat.
Salah satu faktor utama yang mendorong keputusan ini adalah menghindari lonjakan jumlah penumpang yang biasanya memuncak mendekati hari raya.
Dengan berangkat lebih awal, pemudik berharap perjalanan lebih nyaman dan tidak berdesakan di dalam kapal.
Selain itu, harga tiket kapal yang masih stabil menjadi alasan kuat bagi banyak pemudik.
Seiring mendekatnya puncak arus mudik, harga tiket biasanya mengalami kenaikan, sehingga sebagian masyarakat memilih untuk berangkat lebih cepat guna menghemat biaya perjalanan.
Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas di Pelabuhan Soekarno-Hatta terus meningkat, dan diperkirakan akan terus melonjak hingga menjelang Idulfitri.
Salah satu pemudik, Wima Soputro, mengaku memilih berangkat lebih awal karena harga tiket masih terjangkau.
“Iya, saya mudik lebih awal, harga tiket masih stabil. (Saya beli) Rp435 ribu,” ujarnya sambil berjalan menuju kapal.
Hal serupa juga dilakukan Ahmad (60), pemudik asal Banyuwangi, Jawa Timur. Ia mengaku memiliki agenda keluarga di kampung halaman, sehingga memutuskan untuk mudik lebih cepat.
“Iya, karena mau ada acara di rumah,” katanya.
Meskipun telah tinggal di Makassar selama lebih dari tiga dekade, Ahmad tetap rutin pulang kampung setiap tahun untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya.
“Sudah 31 tahun, tiap tahun Lebaran mudik,” ungkapnya.
Dalam perjalanan kali ini, Ahmad tidak mudik sendirian. Ia membawa seluruh anggota keluarganya untuk bersama-sama merayakan Idulfitri di kampung halaman.
“Satu keluarga,” tutupnya. (Gun)