Jukir Liar, Manusia Silver, Anjal dan Gepeng Menjamur, Appi Bakal Panggil PD Parkir dan Satpol PP 

- News
  • Bagikan

HERALDSULSEL, MAKASSAR – Fenomena juru parkir (Jukir) liar yang mematok tarif Rp10 ribu – Rp20 ribu di beberapa titik di Kota Makassar selama Ramadan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. 

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas untuk menertibkan praktik tersebut, termasuk memanggil Perusahaan Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya dan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Semuanya akan kita panggil, PD Parkir bersama dengan Satpol PP. Kita akan pastikan tidak ada lagi praktik parkir liar yang merugikan masyarakat,” ujar Munafri.

Munafri mengakui bahwa keluhan terkait jukir liar, termasuk di depan Mall Panakkukang (MP), telah sampai ke dirinya. 

Karenanya, Ia berjanji akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat agar masalah ini tidak terus berulang, terutama di lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat keramaian selama Ramadan.

“Sepakat, sudah sampai ke saya,” tegasnya. 

Untuk mengatasi masalah jukir liar, Pemkot Makassar akan melakukan penertiban di berbagai titik yang menjadi pusat keramaian selama Ramadan. 

Selain itu, Munafri juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat dan para juru parkir untuk memastikan bahwa tarif parkir sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita akan pastikan semua berjalan sesuai aturan. Tidak boleh ada lagi pungli yang merugikan masyarakat,” tambahnya.

Selain masalah jukir liar, Pemkot Makassar juga menyoroti keberadaan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng), serta manusia silver yang kerap terlihat di ruas jalanan kota Makassar.

Munafri menegaskan bahwa maraknya manusia silver di Kota Makassar ini tidak sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. 

“Manusia silver, orang Indonesia emas tahun 2045, ini kok manusia silver, bagaimana ceritanya? Enggak ada itu, dia rusak dirinya dan itu enggak boleh ya,” tegasnya.

Pemkot Makassar berencana untuk mengambil langkah tegas dalam menangani masalah ini, termasuk memberikan edukasi dan solusi yang lebih manusiawi bagi para pelaku.(nj/ss)

Penulis: Nurjannah



Stay connect With Us :
  • Bagikan