Kemendagri: Pembekalan Kepala Daerah Tanpa Didampingi Wakil Kecuali Hari Terakhir

- Politik
  • Bagikan
Prabowo di Hambalan. (Foto: HO)
Prabowo di Hambalan. (Foto: HO)

HERALDSULSEL, MAKASSAR – Plt Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Aang Witarsa Rofik menyebut pembekalan kepala daerah tidak akan didampingi wakil kepala daerah. 

Wakil kepala daerah hanya bergabung pada hari terakhir pembekalan, yakni sekitaran 27 atau 28 Februari 2025.

“Kepala daerah, nanti di hari akhir para wakil bergabun,” kata Aang kepada Herald Sulsel saat dikonfirmasi, Sabtu, 15 Februari 2025.

Diketahui, sebanyak 505 kepala daerah direncanakan mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. Pembekalan tersebut dilakukan setelah para kepala daerah itu dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Jakarta. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat meninjau Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Minggu, 9 Februari 2026. 

Peninjauan itu dilakukan karena Istana Kepresidenan Yogyakarta atau biasa disebut Gedung Agung kemungkinan akan menjadi titik kumpul para kepala daerah sebelum mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil). 

“Jadi, insya Allah, direncanakan pelantikan kepala daerah itu tanggal 20 (Februari) di Jakarta. Ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati, dan wali kota yang akan dilantik langsung oleh Bapak Presiden. Dan dijadwalkan tanggal 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang,” ujar Bima. 

Bima memaparkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bertanggung jawab menyusun rangkaian acara pembekalan tersebut. Peninjauan yang dilakukan Bima pun merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan pembekalan tersebut.

Sementara di Sulsel sendiri, ada 23 kepala daerah yang akan ikut dalam pembekalan itu. Ini rinciannya:

Stay connect With Us :
  • Bagikan