HERALDSULSEL, MAKASSAR — Harapan pecinta sepak bola di Sulawesi Selatan untuk memiliki stadion bertaraf internasional kembali menemui jalan terjal.
Setelah janji yang sempat diucapkan Presiden Joko Widodo pada 2024, kini anggaran pembangunan Stadion Sudiang kembali hilang dari APBN 2025.
Kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat menjadi alasan utama di balik penarikan kembali dana proyek ini.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mengungkapkan kekecewaannya dalam rapat kerja bersama Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).
Ia mempertanyakan mengapa Stadion Sudiang tidak masuk dalam daftar proyek infrastruktur yang mendapat alokasi anggaran tahun depan.
“Di sini ada dua unit prasarana olahraga, tapi salah satunya tidak masuk. Itu masalahnya dengan Stadion Sudiang,” kata Andi Iwan dalam tayangan TV Parlemen.
Ia berharap Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bisa mengakomodasi kembali anggaran stadion tersebut.
“Mudah-mudahan bapak bisa mengkondisikan agar dari dua kegiatan yang ada bisa bertambah menjadi tiga,” katanya.
Namun, upaya itu tampaknya akan menghadapi tantangan besar. Dody mengungkapkan bahwa pagu anggaran Kemenpu tahun 2025 mengalami pemangkasan drastis, dari Rp 110,95 triliun menjadi Rp 29,57 triliun.
Efisiensi anggaran ini berdampak pada pembatalan sejumlah proyek fisik, termasuk stadion di Kota Makassar.