HERALDSULSEL, LUTIM – Kala senja mulai menyelimuti Desa Pertasi Kencana di Kecamatan Kalaena, suara gemuruh hujan deras yang baru saja reda masih terasa di udara. Namun, ketenangan itu berubah menjadi tragedi pada Rabu, 15 Januari 2025 pukul 18.45 WITA. Seorang pengendara sepeda motor berinisial SA (34), warga asal Buton, Sulawesi Tenggara, meregang nyawa setelah menabrak bagian belakang sebuah truk yang parkir mendadak di tepi jalan.
Tubuh SA ditemukan tergeletak di lokasi kejadian dengan luka yang mengenaskan. “Dia mengalami luka terbuka pada dahi, mulut robek, lengan tangan kanan patah, paha kanan luka terbuka, dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muhammad Taufik, dalam keterangannya, Kamis, 16 Januari 2025.
Perjalanan yang Berakhir Tragis
Kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan SK (50) melaju dari arah Kalaena menuju Mangkutana. Tanpa diduga, SK menghentikan kendaraannya di sisi kiri jalan, diduga untuk parkir. Dari arah yang sama, SA yang melaju di belakangnya gagal mengantisipasi truk yang berhenti. Sepeda motor yang ia kendarai menghantam bagian kanan belakang truk tersebut, mengakibatkan kecelakaan fatal.
“Diduga korban kurang memperhatikan kendaraan yang berhenti di depannya,” ungkap Taufik. Hujan deras sebelumnya juga disinyalir menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi jalan sehingga memicu kecelakaan.
Kehilangan dan Kerusakan
Motor korban mengalami kerusakan berat pada bagian depan, dengan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp1.500.000. Sementara itu, sopir truk beserta kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan oleh pihak Polsek Kalaena untuk penyelidikan lebih lanjut.
Duka yang mendalam menyelimuti keluarga SA di Buton. Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan di jalan raya, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Luwu Timur kembali menyaksikan sebuah tragedi, yang menyisakan kepiluan di tengah desiran hujan yang baru saja berlalu. (*)