HERALDSULSEL, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Kota Makassar mengupayakan siswa yang tidak terdaftar di Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik) dapat segera dimasukkan.
Ini penting untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki hak yang sama dalam memperoleh ijazah dan tidak mengalami kesulitan administrasi di kemudian hari.
“Sudah ada laporan, kita konsultasikan, Insyaallah (diupayakan masuk di dapodik) yang penting tidak lewat dari 31 Januari,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba.
Kata Nielma, Kadisdik non aktif, Muhyiddin sebelumnya telah berkonsultasi ke pemerintah pusat terkait hal ini. Muhyiddin telah diberikan solusi oleh kementerian, hanya saja belum melaporkan ini ke Wali Kota Makassar.
“Sebenarnya daerah lain juga ada tapi mereka cepat konsultasi ke sana. Ini Makassar konsultasiji tapi tidak lapor ke Bapak (Wali Kota),” katanya.
Nielma berharap tidak ada lagi siswa yang akan terlewatkan dan semua dapat mengikuti proses pendidikan dengan lancar.
Diketahui, siswa yang tidak terdaftar di dalam dapodik mereka yang masuk dalam peserta didik jalur solusi pada 2024 lalu.
“Tidak boleh sebenarnya karena melebihi kapasitas karena ada batasnya. Ini siswa yang jalur solusi. Tapi terlalu banyak diakomodir. Padahal aturannya tidak boleh. Terlalu melebihi Robongan Belajar (Rombel),” jelas Nielma.
Jalur ini dirancang untuk memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan untuk terdaftar di sekolah.
Namun, jalur solusi ini ini menyebabkan beberapa sekolah mengalami masalah kelebihan peserta didik, dengan satu rombel mencapai hingga 50 siswa. Hal ini mengakibatkan kelas yang berlebihan dan dapat berdampak negatif pada kualitas pembelajaran.
“Yang bersamalah ini SMP. Seharusnya hanya 32 satu rombel. Tapi ada sampai 50 orang. SMP 6 salah satunya. (Konsekuensinya) tidak bisa ambil rapor dan ijazah,” ucap Nielma.
“Tujuannya sebenarnya untuk semua anak harus sekolah. Karena memang kapasitas SD cuma 300 lebih sementara SMP hanya 55 dan orang semua mau negeri, ada fasilitas dan yang bagus, macam-macam, wajarlah oranf tua mau di negeri. Tapi di satu sisi ada berlebihan, satu sisi juga ada sekolah yang berdekatan itu yang kosong,” pungkas Nielma. (Jen)