HERALDSULSEL, MAKASSAR – Kebakaran hebat melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari.
Kobaran api disertai kepulan asap tebal dengan cepat melahap bangunan tersebut. Petugas Damkar mendapat informasi tersebut langsung bergerak cepat ke lokasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Nonaktif, Muhyiddin Mustakim mengatakan, dirinya mendapat informasi mengenai kebakaran itu sekitar pukul 02.39 Wita.
“Saya ditelepon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini,” ujarnya kepada media.
Saat tiba di lokasi, kobaran api telah menjalar dengan cepat dan menghanguskan sebagian besar bangunan.
“Ternyata kalau kita lihat aula ini sudah habis. Yang jelas bahwa barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisir apa-apa yang rusak,” ucap Muhyiddin.
Menurutnya, proses pemadaman masih berlangsung saat dirinya tiba di lokasi. Salah satu petugas keamanan yang berjaga di kantor tersebut sempat menyaksikan awal mula kebakaran.
“Sekuriti ada yang berjaga, justru saya dapat informasi dia sampaikan tadi bahwa tiba-tiba ada asap kecil awalnya,” ungkapnya.
Kebakaran diduga bermula dari bagian belakang gedung lantai dua, yang mencakup aula, ruang pengawas, dan ruang keuangan.
“Jadi saya langsung telepon, kalau tadi dia bilang dari belakang, atap. Gedung lantai dua, ini aula, di sana ada ruang pengawas. Kemudian di belakang ada ruangan keuangan,” jelasnya.
Kerugian akibat kebakaran ini masih dalam pendataan. Muhyiddin menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan dokumen atau barang apa saja yang terbakar.
“Jadi kami belum bisa memastikan yang di bawah, apa-apa, apakah di sarana atau lain-lain, belum bisa dipastikan. Kalau berkas-berkas kita juga belum tahu, karena kalau keuangan habis, berarti itu dokumen-dokumen,” bebernya.
Ia berharap sebagian dokumen penting dalam kantor tersebut dapat terselamatkan.
“Yang jelas kalau kita bicara dokumen, pasti. Karena semua pekerjaan dokumennya ada. Mudah-mudahan ini ada arsipnya di BPKD, itu mami nanti bisa kita ambil,” katanya.
Kemudian, untuk barang-barang lain, Muhyiddin berharap sarana yang berada di lantai dasar aman dari kobaran api.
“Kalau sarana, mudah-mudahan aman.
Kita belum bisa memastikan dokumen apa yang ada di dalam. Menurut informasi yang kita dapat itu bagian sarana aman. Setelah proses pemadaman baru bisa kita masuk ke sana,” tandasnya. (Gun)