Kesaksian Warga Terkait Kebakaran Kantor Disdik Makassar: Ada Suara Ledakan 3 Kali

- News
  • Bagikan
Saksi mata kebakaran Kantor Disdik Makassar, Maulana Chandra Nur (Ikhsan/Herald)

HERALDSULSEL, MAKASSAR — Baaang, Baaang, Baaang!! Suara ledakan membuat Maulana terjaga dari tidurnya. Asal suara ledakan begitu dekat, ia memeriksa jam, baru pukul 02.00 dini hari.

Maulana lalu berlari keluar dari rukonya. Ketika membuka pintu, api sudah berkobar di seberang jalan, menjilat-jilat atap Kantor Disdik Makassar, Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Sabtu 11 Januari 2025.

“Ada suara ledakan tiga kali, orang-orang langsung berkerumun keluar, itu sekitar jam 2 malam,” ujar Maulana saat ditemui Herald Sulsel.

Tak lama, suara sirine pemadam kebakaran mendekat. Damkar Makassar mengerahkan 20 armada untuk memadamkan api. Namun, api baru bisa dijinakkan setelah 3 jam.

“Damkar tiba sekitar 10-15 menit, baru bisa dipadamkan setelah salat subuh, karena kudengar bunyi-mi masjid, biar itu masih ada bara-baranya,” jelas Maulana.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala mengatakan, langkah-langkah yang akan dilakukan pihak kepolisian setelah kejadian ini.

Hingga kini, petugas masih mengumpulkan informasi dan bukti untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.

“Kejadian kebakaran ini terjadi di kantor Dinas Pendidikan kota Makassar, Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang,” ujar Iptu Sangkala.

Setelah proses pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran, pihak kepolisian berencana mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi (police line). 

“Langkah yang akan dilakukan setelah proses pemadaman dan pendinginan oleh dinas Damkar, rencana kami dari Polsek akan melakukan pemasangan police line,” lanjutnya.

Dia menyebut, proses penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah situasi memungkinkan. 

“Untuk besok harinya, karena melihat situasi, akan dilakukan proses penyelidikan,” kata Iptu Sangkala. 

Dikatakan Sangkala, penyelidikan ini kemungkinan akan melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk membantu mengungkap penyebab kebakaran. 

“Kita juga mungkin akan melibatkan Labfor Polda Sulsel. Dugaan sementara, masih dalam proses penyelidikan,” imbuhnya. (San/gun)

Stay connect With Us :
  • Bagikan