HERALDSULSEL, MAKASSAR – Peristiwa kebakaran yang melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (11/1) dini hari.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar nonaktif, Muhyiddin Mustakim, mengaku mendapat informasi mengenai kebakaran tersebut sekitar pukul 02.39 WITA. Ia segera bergegas ke lokasi setelah mendapatkan kabar dari rekannya.
“Saya ditelepon oleh teman-teman bahwa kantor kebakaran. Jadi saya langsung pakaian dan lari ke sini,” ujar Muhyiddin kepada awak media.
Sayangnya, kobaran api yang cepat meluas membuat gedung tersebut tidak dapat diselamatkan. Akibatnya, kebakaran ini berdampak besar terhadap berbagai aktivitas pelayanan di kantor tersebut.
“Setelah peristiwa ini, tetap masuk kantor, tapi tentu kita melakukan pembersihan. Utamanya menginverisir semua barang-barang yang ada di dalam. Menjadi catatan kami dan kita buat laporan,” ungkap Muhyiddin.
Ia juga menambahkan bahwa kebakaran ini mengganggu proses pelayanan di Disdik Makassar.
“Sudah pasti (mengganggu) kalau aktivitas pelayanan, terganggu. Jadi kita berupaya bagaimana mitigasinya cepat supaya ini ada alternatif bisa dipakai sebagai pelayanan,” ujarnya.
Kantor tersebut juga menyimpan berbagai dokumen penting yang menjadi prioritas untuk segera ditangani.
Disebutkan Muhyiddin, ada lima petugas keamanan yang bertugas di kantor tersebut, dengan tiga orang berjaga pada malam hari.
Saat kebakaran terjadi, petugas keamanan yang berjaga segera melakukan tindakan awal, namun api sudah terlalu besar untuk diredam.
Pihak terkait kini sedang melakukan evaluasi untuk memastikan langkah-langkah pemulihan yang cepat agar pelayanan dapat kembali normal. “Utamanya juga penyelesaian dokumen-dokumen 2024 kemarin,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Gedung kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkang ludes terbakar.
Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu (11/1/2025) dini hari sekitar pukul 02.16 Wita. Api dilaporkan menghanguskan bagian aula di lantai dua gedung tersebut.
Danton I Damkar Kota Makassar, Ramli, menyebutkan proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam.
“Jadi informasi masuk itu tadi pukul 02.16 Wita. Gedung yang terbakar itu lantai dua saja, cuma bagian aula. Jadi kami melakukan pemadaman kurang lebih satu jam,” kata Ramli kepada awak media saat ditemui di lokasi kejadian.
Ramli mengatakan, tidak ada kendala selama proses pemadaman berlangsung. Seluruh armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
“Armada yang kita terjunkan dari Mako Damkar itu kita full kekuatan, 20 armada, ditambah posko timur lima armada, dari Manggala empat armada,” jelasnya.
Namun, ia mengakui bahwa petugas tidak dapat memastikan titik awal api karena saat tiba di lokasi, kobaran api sudah membesar.
“Dugaan awal, apinya saat kita tiba di lokasi kejadian sudah membesar jadi kita tidak tahu di mana titiknya,” tambah Ramli.
Kata dia, hanya ada satu orang yang berjaga di gedung tersebut ketika kejadian berlangsung.
Setelah pemadaman, petugas masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan api tidak kembali menyala.
“Saat tiba tadi, cuma satu orang yang kebetulan jaga di sini. Saat ini kita sementara melakukan pendinginan,” ungkap Ramli. (*)