HERALDSULSEL, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadjry Djufry mengundang seluruh Kepala Daerah se-Sulsel dan juga Forkompinda dalam rangka rapat koordinasi perdana usai dilantik.
Fadjry memberikan arahan kepada seluruh Kepala Daerah, baik mensukseskan program prioritas pemerintah pusat hingga swasembada pangan.
“Banjir perlu atensi kita semua, perlu perhatian bapak/ibu Wali Kota Makassar dan bapak Bupati. Kehadiran kita semua di sini adalah tanggungjawab kita sebagai perwakilan pemerintah pusat dan Bupati Wali Kota,” ujar Fadjry dalam paparannya, Jumat, 10 Januari 2025.
“Presiden juga menitip program makan bergizi gratis. Jadi saya minta program prioritas pemerintah pusat ini untuk disukseskan. Juga swasembada pangan dan energi. Ini harus menjadi atensi semua saudara-saudara saya,” kuncinya.
Dari pantauan Herald Sulsel, ada beberapa Kepala Daerah yang tidak nampak dalam Rakor tersebut, termasuk Bupati Luwu Timur yang diwakili oleh Bupati Andi Akbar Leluasa, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto diwakili oleh Asisten II Pemkot Makassar Fathurrahim.
Lalu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Maros Chaidir Syam, Pj Bupati Sinjai Andi Jufriyanto Asapa, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Luwu Budiman, Wajo Bataralifu, Bupati Selayar Basli Ali dan Bupati Toraja Utara Johanis Bassang,
Sementara itu, Kepala Daerah yang hadir, yakni Pj Bupati Enrekang Marwan Mansyur, Pj Bupati Bantaeng Andi Abu Bakar, Pj Bupati Sidrap Idham Kadir, Pj Bupati Bone Andi Winarno, Pj Bupati Takalar Muhammad Hasbi.
Kemudian, Pj Bupati Jeneponto Reza Faisal Saleh, Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil, Pj Wali Kota Palopo Firmanza, Pj Bupati Luwu Muh Saleh, Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani, Bupati Soppeng Kaswadi Razak, Bupati Pangkep Yusran Lalogau, Bupati Barru Suardi Saleh, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hingga Bupati Tana Toraja Theolifius.
Dalam Rakor ini, beberapa Kepala Daerah menyampaikan keluhannya dan masukan terhadap Pj Gubernur Sulsel. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan keluhannya terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum disalurkan sepenuhnya.
“Jadi mohon bisa menjadi salah satu fokus bapak Pj Gubernur,” ucap Adnan. (War)