HERALDSULSEL, MAKASSAR — PSM Makassar akhirnya dapat bernapas lega setelah banding mereka terkait pengurangan tiga poin akibat insiden 12 pemain diterima.
Dengan keputusan ini, poin PSM kembali menjadi 27, membuat posisi Juku Eja naik ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2024/25.
Tak hanya itu, denda sebesar Rp90 juta yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga resmi dihapuskan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, membenarkan kabar tersebut, namun enggan memberikan pernyataan lebih lanjut.
“Langsung Manajemen PSM Makassar aja ya,” ujar Yunus, Rabu (8/1/2025).
Kronologi Insiden 12 Pemain
Sanksi ini bermula dari laga pekan ke-16 Liga 1 2024/25 antara PSM Makassar dan Barito Putera yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (22/12/2024).
Dalam pertandingan tersebut, PSM sempat bermain dengan 12 pemain selama 40 detik di akhir laga.
Meski pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk PSM, Komdis PSSI menghukum Juku Eja dengan kekalahan 3-0 (forfeit), pengurangan tiga poin, dan denda Rp90 juta.
Hukuman tersebut sempat membuat posisi PSM terjun ke peringkat 11 dengan 24 poin.
Namun, setelah PSM mengajukan banding, Komisi Banding PSSI memutuskan untuk membatalkan hukuman pengurangan poin dan denda.
Keputusan ini menjadi kabar baik bagi skuad Juku Eja, yang kini dapat kembali fokus bersaing di papan atas klasemen.
Dengan kembalinya poin dan penghapusan denda, PSM Makassar berpeluang besar untuk memperbaiki posisi mereka dalam persaingan ketat Liga 1 musim ini. (*)