Eks-Polwan di Bone Ditangkap Atas Dugaan Penipuan Modus Calon Polisi Rp359 Juta

- Peristiwa
  • Bagikan
Pelaku NQ saat diamankan. (Foto: HO)

HERALDSULSEL, BONE – Sebuah cerita pahit tersingkap di Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Bone. Rabu pagi, 8 Januari 2024, S Bin M (46), seorang warga desa setempat, datang dengan wajah penuh kekecewaan ke Polres Bone. Ia membawa kisah pilu tentang kepercayaan yang ternodai dan mimpi yang dirampas.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, mengisahkan kronologi yang menyeret nama NQ (29), seorang mantan Polisi Wanita (Polwan) yang kini menjadi tersangka. Wanita asal Jalan Trikora, Kelurahan Sowi, Kecamatan Manokwari Selatan, ini diduga telah menipu dan menggelapkan uang milik S dengan janji yang terbungkus rapi—janji untuk menjadikan anak S, MRN, seorang Polwan.

“Modus pelaku sangat terstruktur. Ia menawarkan bantuan untuk memastikan anak korban lulus seleksi Polwan di Polda Papua Barat tahun 2022,” jelas Yusriadi.

Kepercayaan adalah awal dari tragedi ini. Untuk memenuhi janji tersebut, NQ meminta korban mentransfer uang sebesar Rp250 juta, yang dibagi dalam tiga kali pembayaran ke rekening yang berbeda. Namun, ketika hasil seleksi diumumkan, MRN tak juga lulus.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali memintal dusta. Dengan lihai, ia menjanjikan kelulusan pada tahun berikutnya, seraya meminta uang tambahan sebesar Rp97,15 juta. Kali ini, uang itu dikatakan untuk biaya suntik peninggi badan. Tak lama berselang, NQ kembali meminta Rp12 juta untuk tiket pesawat dan oleh-oleh, dengan alasan hendak menemui “pengurus pusat” di Mabes Polri.

Namun, seiring berjalannya waktu, janji tinggal janji. Anak korban tetap tidak lulus menjadi Polwan, dan uang yang telah diserahkan lenyap tanpa jejak. Hingga akhirnya, dengan kerugian mencapai Rp359.150.000, S tak punya pilihan selain membawa kasus ini ke meja hukum.

“Korban merasa sangat dirugikan, dan kasus ini sekarang sedang kami proses untuk menegakkan keadilan,” tutup Yusriadi dengan nada tegas.

Sementara itu, di ruang tahanan Polres Bone, NQ hanya bisa menundukkan kepala. Kisah ini bukan hanya soal uang yang hilang, tetapi tentang bagaimana kepercayaan seseorang dapat dihancurkan oleh mimpi-mimpi palsu. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan