Rapat Pembahasan APBD 2025: Menyulam Anggaran untuk Masa Depan Pangkep

- Sulsel
  • Bagikan

HERALDSULSEL.COM, PANGKEP – Di tengah hawa hangat ruang Sidang B Kantor DPRD Kabupaten Pangkep, deretan kursi terisi penuh oleh para anggota Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dimulai dengan ketukan palu oleh Wakil Ketua DPRD, H. Andi Ilham Zainuddin, ST.

Suasana yang tercipta bukan sekadar formalitas, tetapi penuh dengan tekad untuk menyusun masa depan Kabupaten Pangkep yang lebih baik. Dalam enam hari rapat yang dijadwalkan hingga 28 November 2024, pembahasan setiap rincian anggaran dilakukan dengan serius dan terukur.

Struktur Anggaran di Bawah Sorotan
Hari pertama rapat diawali dengan pemaparan struktur Ranperda APBD 2025 oleh Ketua TAPD, Hj. Suriani, SE. Dengan suara penuh keyakinan, ia memaparkan peningkatan alokasi dana transfer dari pemerintah pusat, termasuk Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum (DAU), meskipun Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan Dana Desa mengalami penurunan.

“Kami berupaya memastikan bahwa setiap sen dari anggaran ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Pangkep,” ujarnya sambil menatap para anggota DPRD yang mendengarkan dengan seksama.

Mengawal Aspirasi Rakyat
Diskusi mulai memanas saat anggota Badan Anggaran DPRD menyuarakan pentingnya koordinasi antara TAPD dan desa serta kelurahan terkait usulan masyarakat yang diajukan melalui Musrenbang. “Jangan sampai suara masyarakat hanya menjadi catatan, harus ada aksi nyata,” tegas salah satu anggota DPRD dengan nada penuh semangat.

Pimpinan rapat terus mengingatkan bahwa program prioritas pemerintah pusat, seperti pengurangan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan pengendalian inflasi, harus mendapatkan alokasi anggaran yang memadai. “Ini bukan sekadar memenuhi kewajiban, tetapi tanggung jawab moral kita sebagai wakil rakyat,” ujar H. Muh. Tauhid, Wakil Ketua DPRD lainnya, penuh harap.

Harapan di Balik Angka-Angka
Di balik angka-angka dalam tabel anggaran yang tampak kaku, ada harapan besar yang terselip—harapan tentang sekolah yang lebih layak, jalan yang lebih mulus, dan layanan kesehatan yang lebih terjangkau. Setiap usulan, setiap lembar data, menjadi bahan diskusi yang menyulut semangat para wakil rakyat.

Saat palu diketuk menandai berakhirnya sesi terakhir pada 28 November 2024, ada kepuasan tersirat di wajah para peserta rapat. Mereka tahu bahwa perjuangan belum selesai, tetapi langkah besar untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik telah dimulai.

Rapat pembahasan APBD 2025 bukan sekadar pertemuan birokratis, melainkan sebuah narasi perjuangan, di mana setiap suara, setiap keputusan, dan setiap angka memiliki makna yang lebih besar: masa depan Kabupaten Pangkep yang lebih cerah dan sejahtera. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan