HERALDSULSEL.COM, JENEPONTO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto akan menetapkan pemenang Pilkada Jeneponto 2024, Sabtu, 7 Desember 2024. Hal itu diungkap anggota KPU Jeneponto, Hasrullah Hafid.
“Alhamdulillah sudah ada jadwalnya, rapat pleno untuk Kabupaten itu selesai Rumbia PSU (Pemungutan Suara Ulang), kita upayakan hari ini (Sabtu, 7 Desember 2024) selesai dan sudah hasil, InsyaAllah kalau sudah masuk Rumbia,” katanya kepada Herald Sulsel saat dihubungi, Sabtu 7 Desember 2024.
Hasrullah mengaku, lambatnya penyelesaian rekapitulasi berjenjang ini dikarenakan adanya PSU yang baru saja digelar dan merampungkan hasilnya. Sehingga kata dia, akan menunggu hasil PSU tersebut lalu dilakukan rapat pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten.
“Kita menunggu hasil PSU di Kecamatan Arungkeke dan Rumbia. Dari hasil ini kita sudah tahu (pemenang Pilkada Jeneponto), jadi ada perbaikan data di D-Hasil, kami menunggu PSU untuk direkapitulasi,” kuncinya.
Sebelumnya, rapat pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten ini diskorsing untuk sementara waktu.
“Rekapitulasi ini masih di skorsing menunggu hasil rekap PSU kemarin, kalau misalnya sebentar selesai, mungkin KPU akan mengagendakan kembali kapan dilanjutkan rekap,” kata Ketua Badan Pengawasan Umum (Bawaslu) Jeneponto, Muhammad Alwi kepada Herald Sulsel, Sabtu, 7 Desember 2024.
Untuk informasi, hampir semua daerah di Sulsel telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kabupaten, dan menetapkan pemenang Pilkada di masing-masing daerah, seperti di Makassar.
Bahkan, Jumat malam, 6 Desember 2024 KPU Sulsel telah membuka rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat provinsi.
Antara 02 dan 03
Pilkada Kabupaten Jeneponto Sulsel memanas. Pasangan calon dan pendukung saling klaim menang di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati itu, mereka adalah nomor urut 2 dan 3.
Nomor urut 2 Paris Yasir-Islam Iskandar, sementara nomor urut 3 adalah Muhammad Syarif-Moch Noer Alim Qalby. Mereka adalah tokoh dari Butta Turatea, julukan Kabupaten Jeneponto.
Kondisi Jeneponto
Belakangan, kondisi di Jeneponto memang ada sedikit riak-riak dikalangan para pendukung Paslon. Bahkan, sehari setelah pencoblosan bentrokan yang terjadi, namun aparat keamanan sigap mengamankan hal tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi mengaku, saat ini daerah yang dipimpinnya masih relatif aman dan kondusif. Ia meminta agar para pendukung pasangan calon menghargai proses yang sementara berjalan di penyelenggara pemilu.
“Alhamdulillah ini berkat kesigapan pengamanan dan kami juga dari jajaran Forkopimda membangun komunikasi dengan para pasangan calon, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama untuk bagaimana memberikan imbauan agar menahan diri dan menghargai proses yang sementara berjalan di KPU,” katanya kepada Herald Sulsel saat dihubungi, Kamis, 5 Desember 2024.
Junaedi meminta para Paslon yang dirugikan, agar bisa melaporkan indikasi kecurangan itu di pihak yang berwenang atau Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), bahkan hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ia tak memungkiri kejadian yang telah terjadi belakangan ini di Jeneponto, baik aksi demonstrasi dan riak-riak. Junaedi menyebut, itu semua adalah dinamika Pilkada dan akan terus mengawal jalannya Pilkada yang damai dan kondusif.
“Atas nama kebersamaan seluruh warga Jeneponto mudah-mudahan ini semua bisa terkendali sampai dengan penetapan pemenang Pilkada Jeneponto,” ucap Junaedi.
Lebih jauh, pihaknya bersama Forkopimda Jeneponto telah mengingatkan secara langsung oleh para pasangan calon agar menjaga kedamaian Pilkada Jeneponto.
“Pada 27 November 2024 kita langsung berkunjung ke pasangan-pasangan calon untuk menyampaikan bahwa mari kita jaga suasana yang aman dan kondusif ini karena bagaimana pun Alhamdulillah Jeneponto yang selalu diidentikkan dengan zona merah, tapi pada Pemilu 2024 lalu Jeneponto tidak lagi masuk dalam zona merah,” kunci Junaedi.
Perolehan Suara Pilkada Jeneponto 2024 menurut tim Pasmi (Paris Yasir-Islam Iskandar)
1. Efendi Al Qadri-Arief Bulu: 7.101 suara
2. Paris Yasir-Islam Iskandar: 88.582 suara
3. Muhammad Syarif-Moch Noer Alim Qalby: 87.748 suara
4. Syamsuddin Karlos-Syamsuddin Nurdin: 27.845 suara
Sementara itu, berdasarkan hasil quick count SSI menunjukkan pasangan Muhammad Syarif-Moch Noer Alim Qalby unggul di Pilkada Jeneponto 2024 dengan meraih 42,15% suara.
1. Efendi Al Qadri Mulyadi-Andry Suryana Arief Bulu 4,31%
2. Paris Yasir-Islam Iskandar 41,38%
3. Muhammad Syarif-Moch Noer Alim Qalby 42,15%
4. Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin, sebanyak 12,16
Diketahui, hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi itu akan diketahui melalui penghitungan suara dan rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai 27 November hingga 15 Desember 2024.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah meminta masyarakat dan tim paslon agar menunggu proses penghitungan dan rekapitulasi berjenjang secara resmi (real count) oleh KPUD masing-masing daerah.
“Secara quick count dari lembaga survei dan sirekap bisa dilihat hasil sementara. Tapi kami berharap masyarakat dan tim Paslon menuju hasil resmi rekap KPU secara berjenjang,” ujarnya kepada wartawan.
Hasbullah juga meminta warga tetap mengawal penghitungan di TPS masing-masing maupun kecamatan, sampai tingkat kota dan ada hasil resmi pleno di tingkat KPU nantinya. “Masyarakat dan tim paslon serta saksi tetap mengikuti proses penghitungan, rekap berjenjang sampai nanti ada hasil resmi. Karena proses kan masih berjalan,” tukasnya. (war)
Penulis: Anwar