HERALDSULSEL.COM, MAKASSAR — Harapan pecinta sepak bola Makassar untuk melihat Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) kembali bermarkas di tanah sendiri, tampaknya harus kandas.
Rencana pembangunan stadion di Sudiang yang digadang-gadang akan menjadi kebanggaan baru kota Makassar, kini kembali terancam gagal.
Groundbreaking yang dijadwalkan berlangsung pada 2024, akhirnya batal terlaksana, membuat impian Juku Eja untuk kembali ke Makassar seakan semakin jauh dari kenyataan.
Kabar ini merupakan pukulan keras untuk para penggemar setia PSM. Mereka telah menanti bertahun-tahun untuk menyaksikan tim kebanggaan berlaga di tanah kelahiran, di stadion yang layak dan sesuai standar kompetisi profesional.
Stadion di Sudiang diharapkan bisa menjadi jawabannya, memberikan rumah permanen bagi PSM setelah selama bertahun-tahun jadi klub musafir, bertanding di luar kota, bahkan provinsi.
Gelandang PSM Makassar, M Arfan, angkat bicara soal isu ini. Ketika dihubungi melalui pesan singkat, ia mengaku sudah tidak percaya sejak awal terhadap rencana pembangunan Stadion Sudiang.
“Menurut kami juga dari awal tidak begitu yakin dengan adanya pembangunan stadion di Sudiang, jadi kami harus selalu siap di manapun kami bertanding,” katanya.
Meski begitu, Arfan tetap menaruh harapan besar kepada para pemimpin di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, untuk segera mewujudkan stadion impian yang dinanti oleh ribuan suporter setia.
“Kami sangat berharap kepada pemimpin-pemimpin yang ada di Sulsel terutama di Kota Makassar untuk segera membangun stadion karena kota ini sangat membutuhkannya,” tutupnya.
Stadion yang belum juga terlaksana ini bukan hanya soal fasilitas atau sarana bermain bagi PSM semata, tetapi merupakan simbol kebanggaan dan identitas kota.
Banyak pihak menilai bahwa tanpa stadion sendiri, kota ini seakan belum sepenuhnya mampu menampung semangat para pencinta sepak bola yang mengalir deras di setiap pertandingan PSM.
Di balik pro-kontra dan berbagai kendala pembangunan, suporter Juku Eja tetap berdiri tegak, memberikan dukungan mereka di berbagai stadion luar Makassar.
Harapan masih terus mereka pupuk, bahwa suatu hari PSM akan kembali ke rumah yang sebenarnya di stadion kebanggaan kota Makassar. (Ren)