Ternyata Ini Pemicu Pendukung Paslon Gubernur Sulsel Saling Lempar saat Debat di Makassar

- Politik
  • Bagikan
Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto. (FOTO: Anwar/Herald Sulsel)

HERALDSULSEL.COMMAKASSAR – Pendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) saling lempar batu di luar arena debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024, di Hotel Claro, Makassar, Sulsel, Minggu, 10 November 2024.

Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pemicu keributan itu disebabkan para pendukung Paslon saling ejek dan saling teriak-teriakan.

“Biasa, saling pendukung mereka saling teriak, saling ngeledek. Tapi jangkauannya masih jauh, artinya bisa kita pisahkan. Kami cepat mengantisipasi, sehingga tidak terjadi korban,” katanya kepada Herald Sulsel, di lokasi debat.

Ia mengaku, akibat kerusuhan itu tak ada yang diamankan, baik pendukung 01 maupun 02. Kombes Pol Heru juga bilang, kerusuhan itu hanya berlangsung kurang dari sejam.

“Ada sedikit memang kebocoran tapi dalam waktu gak nyampe setengah jam kami bisa kendalikan. Tidak ada benturan yang begitu kuat sampai terjadi korban juga tidak ada, sudah bisa kita lerai,” tuturnya.

Menurut laporan yang diterima Kombes Pol Heru belum ada korban dalam keriuhan itu. Ia memastikan jika ada korban, pihak kepolisian akan bertanggung jawab. Ia menambahkan, anggota kepolisian juga ada yang terkena lemparan dari pendukung salah satu Paslon. Namun, ia tak mempermasalahkan hal itu.

“Kalau yang luka belum ada laporan ke saya, memang sempat ada lempar-lemparan. Kalaupun kalau ada yang luka, pasti kami tangani. Kalau anggota (kepolisian) yang kena batu itu biasa,” sebut Kombes Pol Heru.

Ia merasa dengan adanya skema baru dalam debat kedua ini, diharapkan lebih kondusif dari debat perdana lalu.

“Jadi dari debat pertama, kami dari jajaran Polda, Karo Ops, Kaops maupun Wakaops, saya juga melakukan rapat dengan tim, juga KPU, Bawaslu dari pasangan, kita memutuskan memang untuk dipisah (pintu keluar-masuk). Jadi pintu kita bikin dua, harapannya mereka tidak kumpul atau bertemu, Alhamdulillah sebenarnya sudah rapih,” ungkapnya.

“Sampai sekarang Alhamdulillah mereka bisa menjalankan komitmen, baik 01 dan 02 pendukungnya sudah mengikuti aturan yang sudah kita tetapkan,” tutup Kombes Pol Heru.

Sebelumnya diberitakan, bentrok antar pendukung dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan terjadi di luar Hotel Claro, tempat berlangsungnya debat Pilgub yang diselenggarakan oleh KPU pada Minggu, 10 November 2024. Insiden ini menambah ketegangan di tengah pelaksanaan debat yang dihadiri oleh banyak warga dan relawan. Menurut pantauan di lokasi, pertikaian ini dimulai dengan aksi saling lempar batu antara kelompok pendukung pasangan calon nomor urut 01 dan 02.

Meski penyebab pasti bentrokan tersebut belum diketahui, kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar. Keamanan yang sudah disiapkan di lokasi debat langsung bergerak cepat untuk mengendalikan situasi dan memisahkan kedua kubu yang terlibat.

Selain menyebabkan ketegangan, bentrokan ini juga berdampak pada lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

Kemacetan panjang terjadi di sepanjang Jalan A.P. Pettarani dan Jalan Landak, karena banyak kendaraan yang terpaksa berhenti hingga situasi menjadi lebih aman. (war)

Stay connect With Us :
  • Bagikan