HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Pemprov Sulsel mensosialisasikan aplikasi E-Jagung di kantor Gubernur setempat, Senin 20 November 2023. Aplikasi itu dirancang untuk membangun ekosistem jagung mulai dari produksi, hingga pemasarannya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, dengan aplikasi E-Jagung ini petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik. Bahtiar mengungkapkan setiap unsur petani harus mencapai kesejahteraan hidup.
“Mulai dari proses pengolahan, cara mendapatkan bibit yang bagus sampai nanti panen petani mendapatkan harga yang bagus,” kata Bahtiar.
“Sulsel ini produksi jagung terbesar, tapi lebih penting lagi itu adalah bagaimana petani jagung kita sejahtera, jadi bukan hanya produksinya meningkat tapi penghasilan petaninya juga meningkat,” sambung dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun), Imran Jausi menuturkan, aplikasi tersebut sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Program tersebut dibawah pendampingan PT Jiva dalam membangun ekosistem digital komoditas jagung.
“Ini kan aplikasi membangun keterkaitan antara stakeholder melalui jaringan digital. Kalau itu bisa dilakukan baik, pasar jelas, bagaimana perencanaan pertanaman, suplai pupuk tepat waktu pasti akan berpengaruh pada produksi,” paparnya.
Imran berharap, pertemuan dan hasil sosialisasi Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung Sulsel.