HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya (Cagora) melakukan aksi demonstrasi di ruas Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar pada Senin 20 November 2023.
Pantauan Herald Selatan pada pukul 19.15 Wita, para mahasiswa menutup dua arus. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi. Tak hanya itu, para mahasiswa HMI Cagora juga membakar ban bekas, dan memasang mobil kontainer sebagai mimbar orasi.
Jenderal Lapangan HMI Cagora, Muhammad Fajar mengatakan, aksi yang dilakukan oleh HMI Cagora yaitu menuntut pihak pelabuhan Makassar menyediakan kapal untuk transportasi kepada peserta Kongres HMI ke Pontianak.
Kata Fajar, hingga malam ini belum ada respon dari pihak pelabuhan terkait keberangkatan peserta HMI.
“Aksi yang dilakukan teman teman HMI Cabang Gowa Raya dengan rombongan HMI Cabang Bima merespons sampai malam hari ini belum ada kejelasan terkait keberangkatan teman-teman peserta dalam agenda menyukseskan kongres HMI di Pontianak,” katanya kepada wartawan.
“Untuk kongres kali ini digelar pada tanggal 24 November 2023, dengan perjalanan yang cukup lama peserta paling lambat itu paling lama hari ini, meskipun sudah ada kapal tapi pihak perusahaan Pelni dan Pelindo belum merespons, jadi tanggapan mereka pada hari ini masih tarik ulur,” lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan, pihak pelabuhan saling lempar tanggung jawab. Saat ini, lanjut dia, Kader HMI sudah melakukan unjuk rasa di sejumlah titik di Makassar.
“Apabila teman teman tidak berangkat pada besok subuh maka yakin dan percaya seluruh kader HMI se-Sulselbar itu akan melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik di Makassar,” tukasnya.
