HERSLDSULSEL.ID — Ketua Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Adi Askar mengaku geram mendengar adanya calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Kolaka Utara dari partai Gerindra tersandung kasus asusila di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Andi Adi menyebut baru mendengar kabar itu saat dihubungi wartawan Herald.id. “Wah, parah. Kami baru tahu masalah itu, kalau ada caleg dari Gerindra melakukan hal semacam itu (red),” ucapnya, Sabtu 18 November 2023.
Andi Adi mengaku tidak akan tinggal diam dan. Pihaknya akan melakukan langkah tegas terhadap caleg Gerindra yang melakukan hal tidak terpuji.
Jika terbukti, Adi menegaskan akan mencopot statusnya sebagai kader. Serta mengeluarkan oknum tersebut sebagai caleg dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
“Kalau memang terbukti atas prilaku yang dituduhkan melakukan bersalah (caleg Gerindra itu). Kami tidak tolerir dan melakukan pemecatan secara langsung dan menarik semua KTA dari partai,” tegasnya.
Kasus ini berawal salah satu hotel di Sumasang, Sorowako, Luwu Timur. Inisial N caleg dari Kolaka ini kepergok oleh keluarga korban mendatangi hotel, Rabu 15 November 2023, malam.
Korban Mawar, nama samarannya 20 tahun tak kunjung balik dari Hotel tersebut setelah mengantarakan pesan air galon, yang dipesan oleh pihak hotel. Keluarga korban merasa curiga langsung mendatangi hotel tersebut. Aktivitas hotel sekarang ini diberhentikan.
Sebelum diberitakan, oknum pelaku pemerkosaan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan berinsial Nur (29) berasal dari Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.