“Adami Cowokmu?” Tanya Oknum Caleg Kolaka Utara Sebelum Pemerkosaan Anak Yatim

- Peristiwa
  • Bagikan
Pelaku pemerkosaan anak yatim.
Pelaku pemerkosaan anak yatim. (Kolase: Herald Sulsel)

HERALDSULSEL.ID, LUWU TIMUR — “Kau masih cewek? Adami cowokmu?” terbata-bata Mawar menceritakan pemerkosaan oknum caleg Kolaka Utara terhadap dirinya di hotel MH yang berada di Sorowako, Luwu Timur, Sulsel, Rabu malam, 15 November 2023 lalu.

Sisa-sisa trauma masih terbayang di wajahnya, saat bercerita kepada tantenya. Itu terekam dalam sebuah video yang dilihat Herald Sulsel.

Mawar bercerita kalau yang bertanya itu adalah pelaku yang diduga oknum caleg Kolaka Utara berinisial Nur (29).

Atas pertanyaan itu, Mawar mengaku menjawab masih cewek. “Saya bilang masih cewekka,” ujarnya.

“Masih tinggalka di rumahnya tanteku,” tambahnya.

Mendapat jawaban seperti itu, Nur makin agresif. Oknum caleg itu tambah mendekat. “Mauko sama sayakah?” tanya Nur.

Mawar beringsut menjauh. “Saya bilang tidak, jangko dekatika,” kisahnya.

Nur lalu menampar Mawar, kemudian menarik keras tangan anak yatim itu.

“Dia tamparka, masa dia sentuh tanganku, dia tarik tanganku keras sekali,” urainya.

Kemudian terdengar suara wanita bertanya tentang sosok yang menelanjangi korban.

“NK,” ujar korban yang merujuk ke pelaku Nur.

“Ini masih darah, banjir,” ungkap Mawar.

Mawar menggeleng saat suara wanita dalam video bertanya apakah darah itu karena haid. “Tidak!” ungkapnya.

Mawar mengaku menangis. Namun suaranya tak terdengar karena mulutnya dibekap pakai bantal.

Mawar kemudian menangis dan trauma dalam video itu. Dia tidak melanjutkan jawabannya. “Jangmako takut nak, sudahmi…sudahmi,” terdengar suara wanita dalam video itu.

Dalam video lainnya seorang wanita berkerudung hitam terbaring di ranjang rumah sakit. Wanita itu diduga Mawar. Terdengar suara laki-laki bertanya ke Mawar.

“Coba ceritakan bapak dulu nak, berapa orang di dalam nak?,” terdengar suara pria.

“Tiga orang pak. Baju hitam satu, baju kuning, baju putih,” jawab Mawar.

Mawar lalu menambahkan ciri-cirinya. “Gemuk, panjang, hitam,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pemerkosaan anak yatim di Lutim, Sulawesi Selatan, ternyata oknum caleg. Inisialnya Nur (29) berasal dari Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Oknum tersebut melakukan aksi bejatnya di sebuah kamar hotel di Sorowako, Luwu Timur, pada Rabu, 15 November 2023 malam.

Informasi dihimpun heraldsulsel.id, oknum pelaku tersebut salah satu calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPRD Kolaka Utara dari salah satu partai berlogo burung garuda dari wilayah daerah pemilihan (dapil) Kolut 1.

Herald pun mengonfirmasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A. Muh. Taufik, Sabtu, 18 November 2023 sambil memperlihatkan foto salah satu caleg tersebut, Ia pun membenarkan hal itu. “Iye, cuma satu (orang) terduga pelaku,” singkatnya.

Saat Herald menyinggung salah satu resepsionis hotel ikut terlibat sebagai muncikari, Taufik mengatakan masih mendalami keterlibatanya. Menurutnya, resepsionis hotel itu malah ikut melapor ke Polres Luwu Timur, karena mendapatkan penganiyaan.

“Karena dia juga ada laporannya diduga dianiaya orang lain. Untuk siapa pelakunya masah didalami,” katanya.

Taufik menyarakan, untuk informasi selengkapnya akan diliris Polres besok. “Besok kami akan rilis dan kami jelaskan. Untuk sekarang belum bisa disimpulkan,” ujarnya.

Sekelompok Orang Geruduk Hotel TKP Pemerkosaan Anak Yatim

Sekelompok orang yang diduga keluarga korban mendatangi hotel MH di Sorowako, Lutim, yang menjadi lokasi pemerkosaan anak yatim yang diduga dilakukan oknum caleg Kolaka Utara.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang polisi yang berjaga, tidak mampu membendung massa. Massa yang rata-rata berbaju hitam itu menggeruduk hotel MH dan meminta para tamu agar dikeluarkan dan dipindahkan. Seorang terdengar menggebrak benda di dalam hotel sambil berteriak, “keluar”.

Juga terdengar suara di belakang kamera, “Tamunya…tamunya…kasi keluar dulu. Suruh pindah hotel.”

Tidak jelas kapan video itu direkam. Yang jelas di dalam video terlihat jelas nama hotel terpampang di belakang meja resepsionis.

PT Vale Sayangkan Diduga Pelaku

Nur yang jadi terduga pelaku pemerkosaan, diduga tamu PT Vale Indonesia Tbk. Ia berkunjung ke Sorowako sedang melakukan studi banding melihat langsung proses penambangan yang dilaksanakan PT Vale dengan menerapkan praktik pertambangan yang baik atau good mining practices.

Atas sikap si oknum pelaku itu, PT Vale menyayangkan atas terjadian itu, adanya dugaan pemerkosaan terhadap seorang anak yatim piatu. Pihak PT Vale pun menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke polisi.

“PT Vale dalam setiap kegiatan operasionalnya senantiasa menghormati nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, serta tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku,” kata Kepala Humas PT Vale Bayu Aji, kepada Herald Sulsel, Jumat, 17 November 2023.

Sementara itu, lanjut dia, sehubungan dengan kasus hukum yang diduga melibatkan salah seorang anggota ormas tersebut. Bayu menegaskan hal tersebut merupakan suatu delik yang didasarkan pada pengaduan masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan secara pribadi.

“PT Vale menyerahkan dan mendukung sepenuhnya proses penegakan hukum yang dilaksanakan pihak yang berwajib untuk diselesaikan sesuai hukum yang berlaku,” tegasya.

Kini Mawar, nama samaran korban berusia 20 tahun itu, masih terbaring lemas dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ini setelah beberapa oknum orang melakukan pemerkosaan atas dirinya di sebuah kamar hotel di Sorowako, Luwu Timur, pada Rabu, 15 November 2023 malam.

Tindakan bejat Nur tersebut dikabarkan melibatkan karyawan PT Vale Indonesia serta resepsionis hotel, hingga Mawar mengalami pendarahan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Salah satu warga Sorowako, Luwu Timur menceritakan awal mulanya kejadianya tersebut, melalui media sosial @eyelash.sorowako. Dia mengatakan, Mawar seorang gadis yatim piatu ini tinggal bersama tante dan pamannya sebagai pengusaha depot air galon.

Adanya pesanan dari hotel tersebut, Mawar mengantarkan pesanan itu. Setibanya, di hotel itu, si resepsionis hotel mengajak Mawar masuk dalam sebuah kamar untuk memperkenalkan para pelaku. Mawar pun menerima tawaran itu, apalagi si Mawar juga mengalami gangguan keterbatasan mental sejak lahir.

“Atas perlakuannya pelaku, anak itu (Mawar) mengalami pendarahan di bawa ke rumah sakit. Semua oknum sudah berstatus punya istri,” kata yang dikutip Herald Sulsel, Jumat, 17 November 2023.

Polisi Amankan Pelaku

Dikonfirmasi Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester M. Simamora, mengatakan belum bisa menyimpulkan kasus tersebut ada tindakan pemerkosaan.

“Belum ada indikasi pemerkosaan, karena masih tahap penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” katanya, sembari mengintruksikan untuk menghubungi pihak Humas Polres Luwu Timur terkait kasus tersebut.

Terpisah, Kapolsek Nuha, AKP. Nyoman Sutarja mengakui adanya dugaan pemerkosaan di salah satu hotel di Sorowako, Luwu Timur.

Katanya, terduga pelaku sudah diamankan di Polres Luwu Timur. “Terduga pelaku ada karyawan hotel dan tamu dari PT Vale Indonesia sudah diamankan di Polres Luwu Timur. Kasusnya kami limpahkan di Polres untuk ditangani,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jumat 17 November 2023.

Beredar video korban (Mawar) dalam kondisi terbaring lemas di salah satu rumah sakit Luwu Timur. Mawar ditanyai oleh kerabatnya, mengakui bahwa dirinya sudah diperkosa tiga orang di sebuah hotel. Video pun viral dan dibagikan semua orang.

Sampai saat ini pihak kepolisian Luwu Timur belum menetapkan oknum pelaku sebagai tersangka. Polisi Luwu Timur masih mendalami atas kasus tersebut. (ded/B/asw)

Stay connect With Us :
  • Bagikan