HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, media harus berintegritas dan mampu menangkis informasi hoax yang beredar. Danny sapaannya pun memuji Herald yang hadir dan membangun dari Indonesia dar Timur, Makassar.
Itu disampaikan saat Danny membuka Business Meeting Herald Indonesia, di Hotel Mercure, Makassar, Selasa 14 November 2023.
Awal sambutannya, Wali Kota Makassar itu menyampaikan, logo Herald ini sangat berarti luar biasa. Huruf H itu digambarkan berpikir luas, kedepan dan inklusi.
Danny bilang, media mainstream saat mulai berkurang dan punya banyak saingan di media lainnya, seperti media sosial.
“Dulu media mainstream menjadi utama, sekarang sisa 4 persen. Kemudian TV, TV dulu sangat pesat dan besar, sekarang orang mulai beralih media sosial video,” katanya.
“Dunia sekarang itu arus informasi, informasi sekarang sangat cepat. Setiap menit itu viral, dulu itu seharian viral itu dibicarakan. Sekarang udah tiap menit udah viral, maka Herald harus hadir menjadi penangkis hoax,” lanjut Danny.
Dengan demikian, dia berharap, Herald ini bisa menangkis berita-berita hoax dan yang tak terkonfirmasi. “Itu adalah tantangan Herald kedepannya,” terangnya.
“Apa yang kurang dari Herald? Logo sudah bagus, SDM juga. Saya kira semua (yang ada di Herald) adalah teman-teman wartawan senior, sisa bagaimana kita melihat tantangan kedepan. Tantangan kedepan juga banyak media juga, banyak saingan,” tambah Danny lagi.
Danny juga berharap, Herald harus tumbuh dan menjadi referensi orang Sulsel secara khusus dan Indonesia pada umumnya. “Herald harus tumbuh, harus jadi referensi politik, dan menjadi referensi untuk semuanya. Maka orang akan melihat Herald,” tutur Danny.
“Media juga jangan meninggalkan kritis. Saya perlu dikritisi, apalagi untuk OPD-OPD perlu dikritisi dan diawasi. Dan yang bisa mengawasi itu semuanya adalah media tentunya. Hukum publik itu adalah media, kalau seperti itu Herald akan dicintai semua orang, Makassar, Sulsel bahkan seluruh Indonesia,” pesannya terkahir Danny. (War)