HERALDSULSEL.ID – Bawaslu Maros menyelenggarakan Bawaslu Goes To School di Madrasah Aliyah (MA) DDI Cambalangi, Bontoa Maros, Selasa (19/9/2023).
Ketua Bawaslu Maros Sufirman mengatakan alasan memilih MA DDI Cambalagi karena dunia pendidikan dan agama adalah salah satu isu penting untuk edukasi politik pada pemilih pemula.
“Praktik politik uang dan penyebaran berita hoax menjadi ancaman pada pemilu mendatang. Salah satu upaya pencegahannya adalah mendorong pemilih pemula bergerak melawan politik uang dan penyebaran hoax,” ujar Sufirman saat membawa sambutan di hadapan 75 peserta Bawaslu Goes To School dari berbagai utusan MA dan SMA kabupaten Maros.
Pencegahan politik uang, kata dia, tidak cukup dengan menggunakan persepsi pemilu. Tapi butuh juga sentuhan nilai-nilai agama untuk menyerukan agar tidak melakukan politik uang.
Calon doktoral ilmu politik ini juga mengatakan pemilih pemula menjadi unsur penting bagi Bawaslu.
Ia berharap kedepannya, pemilih pemula di Maros didampingi khusus dalam satu forum tertentu dan didampingi khusus oleh Bawaslu Maros, tapi juga menjadikan pesisir dan pedalaman sebagai episentrum pengawasan partisipatif pemilih pemula.
Senada, anggota Bawaslu Maros Sayyid Mahmuddin Assaqqaf menuturkan alasan memilih DDI Cambalangi sebagai poros berkumpulnya siswa dan siswi Maros membahas isu krusial pemilu. Yakni, karena pentingnya isu pengawasan partisipatif tidak terpusat di kota.