Produksi Garam di Sulsel Menurun Akibat Kondisi Iklim

- Sulsel
  • Bagikan
Petani garam, di Jeneponto, Sulsel. (Foto: Humas Pemprov Sulsel)

HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Produksi Garam di Sulsel dari tahun ke tahun, terus mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Muhammad Ilyas mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan produksi garam di Sulsel, salah satunya adalah cuaca.

“Garam itu terus mengalami penurunan, hal itu dipengaruhi karena kondisi iklim,” katanya, Minggu 26 Maret 2023.

Ilyas mejelaskan, dengan faktor cuaca tersebut, petani garam terkendala saat proses pengeringan.

“Seperti kemarin di Selayar, mereka sudah mau pengeringan tetapi tiba-tiba hujan deras. Sehingga garam terkena air tawar, gagal produksi,” jelasnya.

Ilyas menyebut, ada 5 daerah penghasil garam di Sulsel, yakni Maros, Pangkep, Takalar, Jeneponto dan Takalar.

Adapun cara produksinya sambung Ilyas, mayoritas petani garam di Sulsel saat ini, masih menggunakan metode tradisional yang masih bergantung sepenuhnya pada kodisi iklim atau panas matahari.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil DKP Sulsel, Masnia menerangkan, beberapa petani saat ini mengalihkan lahannya menjadi sarana untuk menambak ikan.

  • Bagikan