HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar melakukan pemutakhiran atau penyesuaian terhadap nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Penyesuaian tersebut mengalami kenaikan nilai PBB sekitar 30 persen yang diperuntukkan bagi rumah-rumah mewah yang berada di kawasan perumahan elit dan juga di jalan-jalan poros.
Sementara rumah-rumah menengah ke bawah tetap, tidak diberlakukan kenaikan PBB.
Kepala Bapenda Makassar, Firman Pagarra mengatakan, pemutakhiran ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto agar lebih pro ke rakyat.
“Yang akan kami maksimalkan nantinya adalah beberapa data yang akan dimaksimalkan dengan baik yakni di beberapa ruas jalan protokol karena mengingat ada beberapa PBBnya yang masih sangat rendah, dan kebanyakan sudah merupakan daerah komersil bukan lagi rumah tinggal. Itu yang akan kami mutakhirkan,” jelas Firman, Rabu, 22 Maret 2023.
Pemutakhiran PBB ini juga merupakan salah satu kebijakan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Sehingga ditargetkan, pencapaian PAD untuk PBB tahun ini ada kenaikan sebesar 30 persen dari Rp270 miliar menjadi Rp348 miliar.
“Untuk target PAD kita juga ada sedikit kenaikan, tahun ini target PAD kami sebesar Rp1,8 triliun,” tuturnya.