Gubernur Sulsel-Wali Kota Makassar Dilarang Hadir PSM vs Borneo FC, Sekjen Red Gank Buka Suara

- News
  • Bagikan
Aksi protes suporter yang melarang Gubernu Sulsel, Wali Kota Makassar, dan Pengurus KONI Sulsel menghadiri laga PSM Makassar vs Borneo FC Samarinda di pekan 34 Liga 1 2022/2023 pada pertengahan April 2023 mendatang. (Istimewa)

HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Drama mulai hinggap ke PSM Makassar yang semakin dekat menjuarai Liga 1 2022/2023. Menariknya, kali ini melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Belakangan, marak beredar sebuah postingan di berbagai platform sosial media. Terkait aksi pelarangan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto yang dilarang hadir ketika Pasukan Ramang vs Borneo FC Samarinda.

Bahkan, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulsel Yasir Machmud dan jajarannya. Turut dilarang menyaksikan laga pekan ke 34 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora B.J Habibie (GBH), Parepare pada pertengahan April 2023 mendatang.

“Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, KONI Sulsel. Dilarang datang di laga terakhir PSM Makassar kontra Borneo FC di Parepare. Kami hanya ingin menonton bola, bukan mau lihat dan mendengarkan anda kampanye dan janjikan kami stadion. Penonton diharapkan ada siri na (malunya) dan bapak-bapak di atas tena siri na (tidak ada malunya),” demikian isi postingan tersebut.

Jika dimaknai, larangan tersebut menjadi protes dari para suporter. Baik kepada Pemprov Sulsel mau pun Pemkot Makassar. Lantaran tak serius membangun stadion bertaraf internasional.

Suporter pun mulai geram diberikan janji manis. Pasalnya, hingga Andi Sudirman Sulaiman dan Danny Pomanto mendekati akhir masa jabatan. Janji manis tersebut belum terealisasikan jua.

Apalagi, laga pekan ke-34 melawan Borneo FC Samarinda nanti. Besar peluang PSM Makassar melakukan seremoni pengangkatan gelar juara Liga 1 2022/2023. Momen itu pun bisa dijadikan panggung bagi politikus guna menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Salah seorang pentolan kelompok suporter pun turut membenarkan. Dia adalah Sadakati Sukma selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Red Gank. Salah satu dari tiga kelompok suporter dengan basis massa terbesar.

  • Bagikan