HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi maju, tidak saja berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tengah tingginya supply ketenagakerjaan, tapi juga memegang peran strategis dalam memecahkan permasalahan ekonomi masyarakat. Terutama dalam mendorong peningkatan kinerja UMKM, yang secara kuantitatif menyerap angkatan kerja secara nasional.
Dalam kaitan itu, Kamis, 16 Maret 2023, rombongan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas) dipimpin langsung Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, bersama 5 dosen dan ratusan mahasiswa mengunjungi Desa Kalenna Bontongape Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Kunjungan tersebut dikemas dalam kegiatan Bina Desa Tahun 2023 secara kolaboratif antara Universitas Hasanuddin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Desa Kalenna Bontongape dan di terima oleh Kepala Desa Najahmuddin, Ketua BPD, Babinsa, Tokoh Masyarakat, pengurus Karang Taruna, Tim Penggerak PKK, dan pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Dr. Mursalim Nohong, SE.,M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan pemerintah desa Kalenna Bontongape.
Mursalim mengajak pemerintah desa melalui kepala desa, untuk kerjasama agar kegiatan desa bisa lebih dikembangkan terutama penyelesaian permasalahan yang dihadapi pemerintah desa. Misalnya perencanaan dan penganggaran keuangan desa, pengelolaan aset desa, pendampingan dan pengembangan UMKM berbasis masyarakat dan keunggulan desa.
Sementara itu, Najahuddin selaku Kepala Desa Kalenna Bontogape atas nama pemerintah desa dan masyarakat, menyampaikan terima kasih atas perhatian dari FEB Unhas dan pelaku UMKM. Semoga senantiasa terjalin kerjasama dan komunikasi terutama dalam kaitan setiap permasalahan yang dihadapi pemerintah desa dan masyarakat Kalenna Bontongape.
“Tentu kegiatan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” ujar Najahuddin.
Hadir selaku narasumber pada kegiatan tersebut Dr. Haeriah Hakim, M.Mktg dan Dr. Nadhira Nagu, SE.,Ak.,M.Si. Haeriah Hakim yang tampil menyampaikan materi berkaitan pemasaran bagi UMKM. Meskipun UKMK adalah pelaku usaha yang dikelola secara pribadi oleh rumah tangga, tetap harus memerhatikan pentingnya pemasaran tentu dengan metode yang lebih sesuai. Keterlibatan pelaku UMKM pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pemerintah desa, menjadi salah satu media untuk memasarkan produk yang dihasilkan. Apalagi, usaha yang dikelola ibu-ibu rumah tangga. Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian selain pemasaran adalah pengelolaan keuangan demikian penekanan yang disampaikan oleh Dr. Nadhira Nagu, SE.,Ak.,M.Si selaku narasumber pengelolaan keuangan berbasis aplikasi. Dalam paparannya, Dr. Nadhira Nagu menjelaskan, seiring dengan perkembangan, pelaku UMKM sudah sepantasnya menggunakan aplikasi dalam mengelola keuangannya meski aplikasi sederhana seperti akuntansi UKM.
Akuntansi UKM adalah sistem aplikasi keuangan sederhana yang dapat digunakan Usaha Kecil dan Menengah, serta untuk Pengelolaan Keuangan Sehari-hari. Akuntansi UKM digunakan untuk memenuhi kebutuhan standar pengelolaan sistem informasi keuangan dalam perusahaan. Aplikasi akuntansi UKM juga dilengkapi dengan sistem manajemen POS atau Point of Sales yang bisa digunakan di berbagai bidang usaha dari retail sampai restoran dan jasa.