Anies Baswedan Masuk Daftar 100 Tokoh Intelektual Publik Dunia, Sejajar dengan Mantan Wapres AS

- Politik
  • Bagikan
Anies Baswedan. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

HERALDSULSEL.ID – Nama Anies Baswedan masuk dalam daftar 100 Intelektual Publik Dunia di Majalah Foreign Policy. Namanya tercantum di majalah terbitan Amerika pada edisi April 2008, dan merupakan satu-satunya orang Indonesia.

Anies berhasil menyejajarkan namanya dengan para intelektual muda dunia, seperti Noam Chomsky, Al Gore yang merupakan aktivis lingkungan dan mantan Wakil Presiden AS.

Lalu ada Samuel Huntington, Vaclav Havel, Thomas Friedman, Bernard Lewis, Lee Kuan Yeuw, dan pemenang Nober Perdamaian asal Bangladesh, Muhammad Yunus.

Foreign Policy tentu tidak sembarangan memilih Anies. Citranya yang netral, adil serta memiliki pandangan yang berimbang membuat Anies berhasil meraih kepercayaan luar biasa dari masyarakat luas, termasuk banyak tokoh politik.

Kriteria daftar bergengsi ini adalah aktivitas politik, keintelektualan yang tak hanya berpengaruh di dalam negeri tapi harus melampau batas negaranya. Komposisi yang terpilih adalah 36 dari Amerika Utara, 30 dari Eropa, 4 dari Amerika Latin, 11 dari Timur Tengah, 4 dari Afrika, 12 dari Asia, dan 3 dari Asia Tenggara, dan Oseania.

Pada April 2010, Anies terpilih sebagai salah satu dari 20 tokoh yang akan membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang versi majalah terbitan Jepang, Foresight. Dalam edisi khusus yang berjudul 20 Orang 20 Tahun, Majalah Foresight menampilkan tokoh yang diperkirakan akan menjadi perhatian dunia karena berperan dalam perubahan dunia dua dekade mendatang.

Pada saat itu, Nama Anies tersematkan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Venezuela Hugo Chaves, Menlu Inggris David Miliband, anggota parlemen dan Sekjen Indian National Congress India, Rahul Gandhi, serta politisi muda Partai Republik dan anggota House off Represntative AS, Paul Ryan. Majalah itu menilai Anies cocok memimpin Indonesia masa depan.

Sosok Anies Baswedan hingga Dinobatkan jadi 100 Tokoh Intelektual Publik Dunia

Darah aktivis mengalir dalam jiwanya. Ia tumbuh menjadi pemud aktif. Lulus dari SMA, Anies melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Jiwa pergerakannya mendapat saluran dalam pelampiasan dan lahan subur di kampus bergengsi di kota itu. Lalu Anies aktif di gerakan mahasiwa dan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM.

  • Bagikan