HERALDSULSEL.ID – Pemerintah daerah harus membangun iklim usaha pertanian agar generasi muda tertarik menjadi petani. Itu ditegaskan Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel.
“Kita harus memperbanyak petani muda. Kita harus peduli pada pertanian dan pangan,” kata Gobel dalam keterangan tertulis dikutip dari dpr.go.id, Sabtu 18 Maret 2023.
Menurut Gobel, pertanian makin memiliki kedudukan strategis ke depan. Ia juga mengatakan, salah satu faktor yang memudahkan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah karena para petani dan nelayan berhasil menyediakan pangan.
“Bayangkan jika saat itu kita gagal menyediakan pangan. Kita susah membayangkan apa yang terjadi pada saat itu. Karena itu saya menyebutkan petani dan nelayan kita sebagai petani dan nelayan pejuang,” kata Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Setelah badai Covid-19 mereda, muncul perang Ukraina dan Rusia. Perang Ukraina-Rusia, katanya, memiliki dua dampak besar. Pertama, suplai pangan terganggu karena masalah boikot serta transportasi yang mahal dan iklim transportasi yang diganggu sabotase.
Kedua, harga pupuk melonjak sehingga harga produk pertanian ikut melonjak, suplai pupuk terganggu, dan daya beli petani terhadap pupuk menurun.
Pada sisi lain, katanya, dunia masih terus dihantui oleh perubahan iklim yang membuat pertanian terganggu. Perubahan iklim memiliki dampak terhadap pola tanam dan produksi pertanian.
“Karena itu, ke depan pertanian makin menduduki posisi strategis. Ancaman krisis pangan merupakan hal yang nyata,” katanya.