HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR – Rabu, 8 Februari 2023. Plt Kepala BP3MI, Harold Hamonangan, duduk di kursi depan meja panjang. Didampingi Kasubag TU Imrana Syatar.
Mengenakan kemeja putih dengan emblem bertuliskan BP2MI, Harold membeber kinerja Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulsel selama 2022. Juga memaparkan target 2023.
Pada kesempatan itu, Harold mengatakan, selama 2022, pihaknya telah memulangkan 1.155 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sulsel.
Dari angka itu, sekira 51 dipulangkan dalam wujud jenazah. Sisanya, 22 karena sakit, 5 cuti, 4 habis kontrak. Sebagian besar, 1.085 adalah pekerja migran bermasalah.
Harold menambahkan, rata-rata yang pulang dalam keadaan menjadi jenazah, karena kecelakaan kerja di negara penempatan.
Sementara yang sebagian besar bermasalah, biasanya terkait dengan paspor, juga ada yang deportasi, serta baru saja keluar dari tahanan di negara penempatan.
“Kita fasilitasi pemulangan mereka dengan baik, meskipun ada yang termasuk PMI Nonprosedural. Bahkan kalau mereka minta fasilitas seperti ambulans, kita siapkan,” ungkap Harold saat konferensi pers di kantor BP3MI Sulsel.
Data BP3MI Sulsel, pemulangan tertinggi pada Juni dan Juli 2022. Pada Juni, ada 202 PMI dipulangkan. Kemudian pada Juli, ada 221 orang.