HERALDSULSEL.ID, – Aliansi mahasiswa dan pemuda Sulawesi Selatan melakukan aksi demonstrasi jilid III di depan kantor Pt Pertamina (Persero) Regional VII di Jalan Garuda No 1 dan di Flyover Jalan Urip Shumiharjo Kota Makassar pada Selasa, 31 Januari 2023.
Lemahnya pengawasan dari Mapolda Sulawesi Selatan terkait mafia penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Kabupaten Bulukumba kini semakin marak dan menjamur.
Ini Terbukti dengan adanya Penangkapan BBM bersubsidi di Sinjai, 24 ton yang diduga ada keterlibatan oknum polisi yang bertugas di polsek Bulukumba dalam perdagangan ilegal BBM bersubsidi jenis solar yang hendak dibawa menuju Morowali untuk diperjualbelikan.
Pangeran Ridwan selaku jendral lapangan menyampaikan secara lantang di depan massa aksi meminta kepada bapak Kapolri untuk segera mencopot bapak Kapolda Sulsel yang dianggap tak mampu menuntaskan kasus mafia migas di tanah Bulukumba.
Lanjut Ridwan bahwa aksi yang kita laksanakan hari ini adalah bentuk kecintaan kita kepada seluruh masyarakat miskin yang hari ini di kebiri haknya oleh oknum pelaku migas di tanah sulsel
AMPS mengatakan bahwa fungsi pengawasan yang lemah menyebabkan terjadinya dugaan penimbunan solar bersubsidi di daerah kabupaten Bulukumba ini samakin meraja Lela dan bersemayam ditengah-tengah masyarakat
Mata rantai antara pihak SPBU dan mafia yang membeli solar untuk dijual kembali ke industri harus diputus, karena perbuatan ini sudah jelas melawan hukum, pelakunya harus ditindak, kami minta Polda Sulsel menindaki mafia BBM jenis solar tersebut yang hari ini masih dalam dalam proses hukum yang ditangani oleh polres sinjai
Adapun organisasi yang terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut antara. Lain BMKI, GPAM, LMS serta KKMB komisariat unismuh Yang membawa beberapa tuntutan: